Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU

    Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU

    MALANG - Publik pasti keget, Harlah PPP diawali acaranya dengan Himne PPP dan Hubbul Wathan NU. Di tengah acara diselingi juga dengan Shalawat Nahdhiyah.

    Jika Ketua PBNU pernah bilang: "NU bersenyawa dengan PDIP", maka ini baru pada pada tingkat narasi. Tapi praktek senyawa itu justru terasa di acara Harlah PPP ke-49 di Pesantren Al-Hikam Malang hari ini.

    Acara Harlah PPP ini juga dihadiri oleh ketua PBNU K.H. Yahya Staquf, Sekjen PBNU Syaefullah Yusuf, juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indraparawansa yang notabene ketua Muslimat NU. Dengan hadirnya tiga tokoh elit struktural NU ini praktis menegaskan kesenyawaan antara PPP dan NU.

    Sebelumnya, Ketua PWNU Jawa Timur K.H. Marzuki Mustamar juga mengungkapkan agar di Setiap dapil Caleg PPP bisa duduk di parlemen. Ini, disadari atau tidak, merupakan bentuk dukungan yang transparan dan vulgar NU struktural kepada PPP. Bagaimanapun di dalam diri K.H. Marzuki Mustamar melekat identitas sebagai Rois Am.

    Pilihan Harlah PPP ke-49 di Pesantren Al-Hikam Jawa Timur bersamaan dengan Haul almarhum K.H. Hasyim Muzadi ke-5 merupakan langkah strategis. Jawa Timur adalah basis NU dengan jumlah pemilih 30 Juta. Ada 87 jumlah anggota DPR dapil Jawa Timur yang diperebutkan. 

    Dengan Harlah ke-49 yang dipilih harinya tepat di Haul K.H. Hasyim Muzadi dan lokasinya di Jawa Timur menjadi indikator bahwa PPP sedang menggarap secara serius warga Nahdliyin Jawa Timur. 

    "Jalan Pulang Menuju Ka'bah" merupakan tagline yang dipilih untuk Harlah kali ini mensiratkan pesan kepada Warga Nahdliyin agar kembali menghidupkan dan mendukung PPP. 

    Dari pilihan tempat, waktu dan rangkaian acara Harlah, serta tokoh-tokoh utama PBNU yang hadir, terasa sekali bahwa Harlah PPP kali ini betul-betul Harlah Rasa NU. Dan ini bisa menjadi pintu masuk yang cukup efektif bagi PPP untuk mempengaruhi dan mengambil banyak dukungan dari warga Nahdliyin. 

    Malang, 27 Maret 2022

    Tony Rosyid

    Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

    PPP MALANG JATIM
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Presiden Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami